Berhubung sudah lama sekali tidak mencicipi sate padang, jadilah bertempur di dapur mencoba membuat sendiri. Pada awalnya seperti biasa pake ilmu kira-kira, tapi setelah dicoba beberapa kali akhirnya jadilah resep ini. Kalau menurut saya sih rasanya mirip dengan sate padang Ajo Pariaman yang di Alun-alun Bandung itu ....
Resep Sate Padang
Bahan:
1 lidah sapi (sekitar 2-3 lb) potong 4 lalu rebus dengan pressure cooker sampai setengah matang, kerik dan cuci bersih
2 lb daging sapi potong menjadi 4-6 bagian
Air secukupnya sampai potongan daging terendam
1 lembar daun kunyit, potong jadi 3 bagian
4 lembar daun jeruk
2 batang serai, memarkan
2 buah asam kandis
garam secukupnya
tusuk sate
Campur, aduk rata:
1 cup tepung beras (boleh tambah kalau kurang kental)
1 ½ sendok makan tepung kanji
Sedikit air untuk melarutkan tepung.
Haluskan:
6 buah cabai merah, plus cabe kering secukupnya kalau kurang pedas
2 sdt ketumbar bubuk
1/4 sdt pala
1 sdt merica bubuk
1 sdt jinten bubuk
1/2 sdt adas manis bubuk (optional)
6 bawang merah/shallot
1 bawang Bombay ukuran sedang
6 siung bawang putih
1 sdt kunyit bubuk atau 3 cm kunyit segar
4 cm jahe
2 cm lengkuas
minyak goreng untuk olesan
garam secukupnya
Cara membuat:
Rebus lidah sapi yg sudah setengah matang dan daging sapi, masukkan bumbu halus, daun kunyit, daun jeruk, serai, asam kandis, garam, masak hingga lidah dan daging empuk.
Angkat, tiriskan. Potong-potong ukuran 1 x 2 x 1 cm. Sisihkan kaldunya.
Tusuk setiap 5 potong lidah sapi dengan tusuk sate. Panggang di atas bara api sambil dibalik-balik dan dioles minyak hingga matang dan harum.
Panaskan air kaldu, tambahkan air kalau perlu supaya total menjadi 1500 ml, didihkan masukkan larutan tepung beras dan sagu, aduk rata dan mengental. Angkat.
Sajikan sate bersama saus, potongan ketupat dan taburan bawang merah goreng.
No comments:
Post a Comment