Friday, January 4, 2008

Es cendol

Siapa yang tidak kenal Es cendol Elizabeth dari Bandung, diminum sehabis jajan batagor atau untuk berbuka puasa.... raos pisan.... Rasa cendolnya itu khas sekali, beraroma daun pandan dan daun suji, santan yang sangat kental dan manis gula-jawa asli tanpa pemanis tambahan.
Resep disini hasil coba-coba, mereka-reka komposisi berbagai tepung sehingga diperoleh kekenyalan yang diinginkan. Oh ya air kapur sirih jangan sampai terlewatkan, tanpa ini cendol tidak akan kenyal.

Bahan Cendol:
3 cup air
½ sendok teh ekstract pandan
3/4 cup tepung hunkue (mung bean starch)
3 sendok makan tepung beras
2 sendok makan tepung kanji
1 sendok teh air kapur sirih

Kuah santan:
1 kaleng santan
1/2 cup air
½ sdt garam
1 lembar daun pandan, potong-potong

Sirop Gula Merah:
250 g gula merah
1/2 cup gula pasir
3/4 cup air
1/2 nangka kaleng, potong kecil (optional)

Cara membuat:
• Cendol: campur ketiga macam tepung,garam, air kapur sirih, extract pandan dengan 1 cup air
• Masak sisa air hingga hampir mendidih.
• Masukkan larutan tepung sambil aduk cepat hingga bening dan matang. Angkat.
• Siapkan cetakan cendol , taruh di atas wadah berisi air es. Tuangkan adonan panas ke atas cetakan, tekan hingga butiran cendol jatuh dan terendam air es.
• Lakukan berulang-ulang sampai seluruh adonan habis.
Tiriskan, rendam dalam air matang dingin. Sisihkan.
• Kuah: Rebus santan bersama semua bahan hingga mendidih. Angkat, dinginkan.
• Sirop Gula Merah: Rebus gula merah, gula pasir, dan air hingga mendidih dan kental. Angkat, beri nangka, dinginkan.
• Penyajian: Taruh cendol di gelas-gelas saji. Beri sirop gula merah berikut nangka, tuangi santan dan beri es batu.
• Sajikan dingin.

No comments: