Sunday, January 6, 2008

Martabak manis




Martabak manis SanFransisco di Bandung terkenal sekali, kalau mau beli harus antri lama. Rasanya memang gurih karena tambahan mentega banyak sekali, yang menurut saya sih kebanyakan. Ini versi yang kurang lebih sama tapi lebih simple, hopefully lebih sehat.

Martabak Manis
Ingredients:
1 3/4 C all purpose flour
1/2 tsp baking powder
1 tsp yeast
1/4 tsp sea salt
1/3 C sugar
1 C coconut milk (warm)
2 egg
1/2 sdt vanilla extract
1/4 sdt baking soda

Topping:
Butter
Condensed milk
Roasted peanut, coarse
Shredded cheddar cheese
Chocolate sprinkler (muisjes)

Directions:
1. Campur semua bahan (kecuali baking soda), aduk rata dengan mixer.
2. Simpan di tempat yang hangat. Tunggu hingga mengembang dan berbuih, minimal 1 jam.
3. Sebelum dimasak, masukkan baking soda, aduk rata.
4. Panaskan wajan tebal ukuran 10", olesi dengan butter. Tuang adonan ke dalam wajan, kira-kira setinggi 1/2". Tunggu hingga adonan berlubang-lubang, tutup wajan dan kecilkan apinya.
5. Setelah adonan matang dan permukaannya tidak basah segera angkat martabak dari wajan dengan bantuan spatula yang lebar.
6. Beri susu kental manis, taburi kacang tumbuk dan coklat muisjes, beri susu kental manis sekali lagi. Taburan hanya untuk satu sisi saja.
7. Belah martabak menjadi 2 bagian yang sama besar, kemudian lipat, olesi permukaan dengan margarine/butter.
8. Potong-potong, siap disantap.

Wajan yang saya gunakan, Anolon non stick diameter 10".
Resep ini cukup untuk 2 wajan martabak.

Saturday, January 5, 2008

Sate ayam


Zain ada tugas dari sekolah untuk menyiapkan dinner untuk keluarga, habis itu dia harus menulis laporan lengkap dengan bahan-bahan dan cara memasaknya. Jadi ini hasil karya Zain, mulai dari memotong daging ayam, marinade, tusuk dan bakar. Maknya cukup bantu menyiapkan bahan marinade dan bumbu kacang. Yuuum.... enak sekali.

Pretzel


Kalau jalan-jalan ke Mall, Zaki senang sekali beli soft pretzel Auntie Anne, enak sih tapi mahal juga. Mendingan juga buat di rumah, jadinya banyak ha.ha...

Zaki lebih pintar dari saya untuk membentuk pretzel (seperti angka delapan), tangannya terampil sekali...yang ditampilkan disini hasil karya dia.



Soft pretzel
Ingredients, for 12.
3 ½ C of bread flour
4 T brown sugar + 2 T sugar
1 tsp. sea salt
1 T yeast
1/3 C warm milk
2/3 C warm water
2 T butter,melted

2 T baking soda mixed with 1 cup hot water in a small bowl for water soda solution
1 egg yolk + 1 T milk beaten in a small bowl

Directions:

1. In a large mixing bowl, mix together 3 C flour, yeast, brown sugar and salt.
Add water gradually and beat with an electric mixer on low speed 30 second, scraping bowl constanly. Beat on medium speed for about 3 minutes until the dough is soft.
2. Turn dough out onto a lightly floured surface and knead in enough remaining flour to make a moderately stiff dough that is smooth and elastic (about 5 minutes).
Form into a ball and place in a lightly greased bowl, cover with plastic wrap, and allow to rise in a warm place for 1 hour.
3. When dough is risen enough, punch down and turn dough out onto a lightly floured surface. Make dough into a smooth rectangle shape and let rest for 10 min. Using pizza cutter cut dough lengthwise into twelve 1-inch strips. Roll each piece into a rope, very thin, a little bigger than a pencil. Shape into an upside down U shape on your table. Bring the ends together and twist them. Flatten the ends and bring to the top of the pretzel and press in the dough to secure making it look like a pretzel. Allow pretzel to sit for about 1-2 min.
4. Dip in the water-soda solution. Place on a greased cookie sheet. Brush with beaten egg yolk. Bake in a preheated 375 degree oven for 10 minutes or until golden brown.

For cinnamon sugar:
Brush simple syrup or honey onto hot pretzels, sprinkle with a mixture of ½ C granulated sugar and 2 tsp. ground cinnamon.

For raisin pretzel:
Add ¾ cup raisin
Replace the brown sugar with ½ cup mollases

Friday, January 4, 2008

Donut


Ini donut biasa, dibuat dari tepung protein tinggi (disini disebutnya flour bread), tidak menggunakan tepung komachi ataupun kentang. Hasilnya cukup enak walaupun tidak bisa selembut KrispyKream. Untuk menggoreng saya pakai panci tebal (LeCruesett) supaya matangnya rata dan tidak cepat hangus.


Setelah jadi, Zain dan Zaki senang menambahkan macam-macam topping di atasnya, ini salah satu kreasi mereka..... lots of chocolate muisjes.





DONAT EMPUK
Bahan A:

• 3 C bread flour
• 1 T instant yeast
• 1 T sugar
• 1/2 C warm milk + 1/2 C warm water

Bahan B:
• 1/2 C all purpose flour
• 1/2 tsp sea salt
• 1/3 C sugar
• 2 egg yolk
• 1/2 stick butter, softened

Cara Membuat:

1. Dengan menggunakan mixer (hook attachment), aduk bahan A hingga rata lalu istirahatkan selama 90 menit di tempat hangat. Bahan A ini masih lembek dan lengket.
2. Campur adonan A dengan bahan B lalu uleni hingga kalis selama 10 menit. Istirahatkan kembali di tempat hangat selama 30 menit.
3. Gilas tipis adonan setebal kurang lebih 1 cm diatas tempat yang sudah ditaburi tepung terigu tipis-tipis, diamkan 10 menit lalu cetak dengan cetakan bentuk donat, diamkan kembali selama 10 menit.
4. Goreng donat dalam canola oil dengan api kecil saja hingga berwarna kuning kecoklatan, angkat dan tiriskan di atas paper towel.
5. Setelah dingin, beri topping sesuai selera.

Es cendol

Siapa yang tidak kenal Es cendol Elizabeth dari Bandung, diminum sehabis jajan batagor atau untuk berbuka puasa.... raos pisan.... Rasa cendolnya itu khas sekali, beraroma daun pandan dan daun suji, santan yang sangat kental dan manis gula-jawa asli tanpa pemanis tambahan.
Resep disini hasil coba-coba, mereka-reka komposisi berbagai tepung sehingga diperoleh kekenyalan yang diinginkan. Oh ya air kapur sirih jangan sampai terlewatkan, tanpa ini cendol tidak akan kenyal.

Bahan Cendol:
3 cup air
½ sendok teh ekstract pandan
3/4 cup tepung hunkue (mung bean starch)
3 sendok makan tepung beras
2 sendok makan tepung kanji
1 sendok teh air kapur sirih

Kuah santan:
1 kaleng santan
1/2 cup air
½ sdt garam
1 lembar daun pandan, potong-potong

Sirop Gula Merah:
250 g gula merah
1/2 cup gula pasir
3/4 cup air
1/2 nangka kaleng, potong kecil (optional)

Cara membuat:
• Cendol: campur ketiga macam tepung,garam, air kapur sirih, extract pandan dengan 1 cup air
• Masak sisa air hingga hampir mendidih.
• Masukkan larutan tepung sambil aduk cepat hingga bening dan matang. Angkat.
• Siapkan cetakan cendol , taruh di atas wadah berisi air es. Tuangkan adonan panas ke atas cetakan, tekan hingga butiran cendol jatuh dan terendam air es.
• Lakukan berulang-ulang sampai seluruh adonan habis.
Tiriskan, rendam dalam air matang dingin. Sisihkan.
• Kuah: Rebus santan bersama semua bahan hingga mendidih. Angkat, dinginkan.
• Sirop Gula Merah: Rebus gula merah, gula pasir, dan air hingga mendidih dan kental. Angkat, beri nangka, dinginkan.
• Penyajian: Taruh cendol di gelas-gelas saji. Beri sirop gula merah berikut nangka, tuangi santan dan beri es batu.
• Sajikan dingin.

Thursday, January 3, 2008

Roti manis




Rumah kami di Bandung dulu dekat sekali dengan toko kue Labelle, jadi tentu saja tidak perlu buat roti sendiri, tinggal pergi saja kesana.


Disini jauh dari Bandung, tidak ada yang yang jual roti manis. Kebetulan ada teman baik di Ithaca yang bersedia share resep, malahan kami mencoba membuat bersama-sama. Resep disini sudah dimodifikasi dari resep asli, disesuaikan sedemikan rupa sehingga mirip dengan yang di Labelle :)


ROTI MANIS
Bahan :
3 C bread flour (tepung terigu protein tinggi)
1 C all purpose flour
3 tsp gluten (optional)
1 T yeast
1/2 C sugar
2 large eggs at room temperature
1 C warm milk
3/4 stick butter (melted but not hot)
1/2 tsp sea salt

bahan olesan: 1 egg yolk + 1 tsp milk

cara membuat :
- using kitchen aid mixer with a dough hook attachment and in low speed
- campur semua bahan kering, tepung sisakan 1/4 cup.
- tambahkan telur, susu dan mentega. Uleni hingga kalis, kurang lebih 10 minutes.
- keluarkan dari mixer, uleni dengan tangan di atas meja yang sudah ditaburi tepung (pakai yang sisa 1/4 cup), kurang lebih 3 minutes.
- bentuk bulat adonan, masukkan dalam wadah yg telah diolesi minyak, balik adonan hingga bagian permukaannya adalah bagian yg terkena minyak. Tutup dengan lap lembab lalu masukkan dalam oven yg mati (tapi hangat), biarkan selama sejam hingga mengembang.
- hilangkan gas dengan cara meninjunya. Timbang masing2 adonan seberat 30 g lalu bulatkan
- tata di atas loyang yg telah ditabur tepung, tutup dengan plastik wrap.
- diamkan 20 menit sampai mengembang lagi
- masukkan isi (bisa choco chip, pisang, keju, selai nanas), bentuk sesuai selera
- diamkan hingga mengembang lagi (30 minutes) dan olesi dengan kuning telur.
- bakar dengan suhu 375 F selama 12-15 minutes, posisi rack di tengah oven.
- Olesi roti yang baru saja keluar dari oven dengan butter, sehingga roti akan tetap lembut untuk 1-2 hari.

Bolu kukus


Kangen sekali dengan bolu kukus, kebetulan punya ovalet yang beli di warung Indonesia di Philly bulan lalu. Saya sebetulnya tidak begitu senang menambahkan bahan-bahan kimia tambahan kedalam adonan kue, tetapi karena sudah beberapa kali gagal membuat bolu kukus, kali ini saya tambahkan sedikit saja sebagai emulsifier, ternyata berhasil dengan sukses. bolu kukusnya lembut sekali dan tersenyum gembira alias mekar. Jadi rahasia sukses bolu kukus adalah ovalet?

Hmmmm lain kali saya akan coba lagi resep yang sama tapi tanpa ovalet, semoga berhasil juga.


Bahan:
4 telur
1 sdt emulsifer
450 gram gula pasir
500 gram tepung terigu
1 sdt baking powder
300 cc air soda (Sprite)
1 sdt vanilla
1 sdm coklat bubuk
1 sdm air panas

Cara Membuat:

Alasi cetakan bolu kukus dengan kertas lalu masukkan ke dalam panci kukus yang airnya sedang mendidih.
Kocok telur, gula, emulsifer dan vanilla sampai kental dan naik lalu masukkan bergantian, tepung dan air soda, aduk rata. Ambil 5 sdm adonan, beri coklat yang sudah dilarutkan dengan air panas, aduk rata.
Tuang adonan ke dalam cetakan sampai hampir penuh lalu tambahkan 1-2 sdt adonan coklat.
Kukus selama 20 menit dengan api besar sampai matang.

Wednesday, January 2, 2008

Sate padang


Berhubung sudah lama sekali tidak mencicipi sate padang, jadilah bertempur di dapur mencoba membuat sendiri. Pada awalnya seperti biasa pake ilmu kira-kira, tapi setelah dicoba beberapa kali akhirnya jadilah resep ini. Kalau menurut saya sih rasanya mirip dengan sate padang Ajo Pariaman yang di Alun-alun Bandung itu ....

Resep Sate Padang
Bahan:
1 lidah sapi (sekitar 2-3 lb) potong 4 lalu rebus dengan pressure cooker sampai setengah matang, kerik dan cuci bersih
2 lb daging sapi potong menjadi 4-6 bagian
Air secukupnya sampai potongan daging terendam
1 lembar daun kunyit, potong jadi 3 bagian
4 lembar daun jeruk
2 batang serai, memarkan
2 buah asam kandis
garam secukupnya
tusuk sate

Campur, aduk rata:
1 cup tepung beras (boleh tambah kalau kurang kental)
1 ½ sendok makan tepung kanji
Sedikit air untuk melarutkan tepung.

Haluskan:
6 buah cabai merah, plus cabe kering secukupnya kalau kurang pedas
2 sdt ketumbar bubuk
1/4 sdt pala
1 sdt merica bubuk
1 sdt jinten bubuk
1/2 sdt adas manis bubuk (optional)
6 bawang merah/shallot
1 bawang Bombay ukuran sedang
6 siung bawang putih
1 sdt kunyit bubuk atau 3 cm kunyit segar
4 cm jahe
2 cm lengkuas
minyak goreng untuk olesan
garam secukupnya


Cara membuat:
Rebus lidah sapi yg sudah setengah matang dan daging sapi, masukkan bumbu halus, daun kunyit, daun jeruk, serai, asam kandis, garam, masak hingga lidah dan daging empuk.
Angkat, tiriskan. Potong-potong ukuran 1 x 2 x 1 cm. Sisihkan kaldunya.
Tusuk setiap 5 potong lidah sapi dengan tusuk sate. Panggang di atas bara api sambil dibalik-balik dan dioles minyak hingga matang dan harum.
Panaskan air kaldu, tambahkan air kalau perlu supaya total menjadi 1500 ml, didihkan masukkan larutan tepung beras dan sagu, aduk rata dan mengental. Angkat.
Sajikan sate bersama saus, potongan ketupat dan taburan bawang merah goreng.

Bika ambon

Bongkar pantry ternyata ketemu dua boks tepung pondan untuk membuat bika ambon. Kebetulan nih belum expire jadi dicoba aja. Jadilah bika ambon semi homemade, bentuknya cantik dan mungil karena dipanggang menggunakan cetakan muffin, terus rasanya juga enak -manisnya pas dan texture kue lembut sekali. Sebagai hiasan saya tambahkan irisan almond.